RSS

SEJARAH, FILOSOFI LAMBANG, KEANGGOTAAN DAN KARYA TEATER SANGKALA


SEJARAH SINGKAT TEATER SANGKALA

Teater Sangkala (didirikan di Cipanas, 26 April 2007) oleh 8 pendiri teater sangkala, di antaranya : Aprilif Firmanto, Oket Ridwan, Ivan Sanjaya, Hendang Rustandi, Hari Hidayat, Adelutfi, Asep Daseng, dan Dadan Saefulloh, yang pada mulanya didirikan tidak secara resmi dan serius, hanya sebatas sebagai proyekan sementara saja, karena pada saat itu di Cipanas akan digelar sebuah acara Perhelatan kesenian yang diprakarsai oleh seniman-seniman teater di Cipanas dalam rangka menyambut Tahun Baru 2007, dan Aprilif Firmanto diundang untuk memberikan penampilan Teater pada saat itu, namun dikarenakan Aprilif tidak memiliki grup Teater yang pada akhirnya mengajak Oket Ridwan, Ivan Sanjaya dll untuk berlatih dan mencoba bermain teater, setelah seminggu berlatih akhirnya kami pun pentas yang pertama kalinya dan pada saat itulah kami menamakan diri Teater Sangkala. Naskah pertama yang dipentaskan pada saat itu adalah Naskah berjudul "Suatu Ketika" Karya Mohammad YDS. Namun setelah pementasan itu kami tak lagi bertemu karena kesibukan masing-masing, hingga pada bulan April tepatnya tanggal 26 di tahun 2007 kita akhirnya kembali berkumpul dan mendeklarasikan didirikannya Teater Sangkala secara resmi dengan ketua pertama adalah Ade Lutfi selanjutnya Oket Ridwan, Hari Ketut Hidayat dan terakhir Ketua dipegang oleh Aprilif Firmanto. Sejak Saat itulah Teater Sangkala dibentuk sebagai salah satu kelompok teater yang memiliki cita-cita dan keteguhan dalam berkarya serta keikhlasan dalam berproses. Teater Sangkala merupakan perkumpulan kesenian yang bersifat non-profit, berasaskan persaudaraan dan kekeluargaan, dan membangun jiwa kreatif dalam kolidor yang benar. Teater Sangkala memiliki tradisi unik untuk menyambut setiap anggota baru yang akan masuk menjadi anggota di Teater Sangkala yang kami namakan Ekspedisi. Ekspedisi ini merupakan serangkaian uji materi, keakraban dan upaya menumbuhkembangkan anggota agar senantiasa memegang teguh Teater Sangkala sebagai wadah membangun jiwa kekeluargaan dan persaudaraan serta pengembangan bakat dan minat kreativitas dalam berproses kesenian.

FILOSOFI NAMA DAN LAMBANG TEATER SANGKALA

Nama Sangkala sendiri merupakan sebuah filosofi dari Sang Waktu, karena waktu adalah patokan kami dalam berproses, dalam berkesenian, dalam upaya kami memahami dan mendalami keikhlasan hidup. Waktu yang senantiasa selalu berputar, bergerak dan selalu melewati hal penting dalam kehidupan. Selain dari itu Sangkala pun merupakan sebuah Singkatan dari Sanggar Kreatif Anak Lakon. Teater Sangkala memiliki lambang sehelai daun berwarna hijau dengan tengah membentuk wajah yang tersenyum, yang memiliki makna yaitu DAUN berarti sesuatu yang senantiasa memberikan manfaat bagi kehidupan, artinya anggota Teater Sangkala dimanapun berada harus selalu memberikan manfaat dalam kehidupan baik dengan sesama maupun lingkungan alam, HIJAU berarti muda, subur dan menyejukan diartikan kami harus selalu bersemangat, tumbuh dan memberikan rasa nyaman dalam kehidupan, dalam pergaulan dan persaudaraan, sedangkan WAJAH YANG TERSENYUM adalah sikap kami yang harus selalu sabar dan ikhlas dalam berproses serta optimis dalam menempuh cita-cita kami.

ANGGOTA DAN ANGKATAN TEATER SANGKALA

Angkatan I/ 2007 (Pendiri) 8 anggota
Aprilif Firmanto (Uwe), N. Jaelani (Oket), Ivan Sanjaya (Begenk), Hendang Rustandi (Oleh), Harry Hidayat (Ketut), Ade Lutfi (Adel), Asep (Daseng), dan Dadan Saefulloh (DDS)

Angkatan II/ 2007-2009 16+ anggota
Fahmi Ridwan (Ameeteratsu), Imam Mukadis, Malik Al Khalifa, Ridwan Ipis, Ujang Mamat (Away), Ari Rosandi (Baron), Dian Nuansyah Putra (Bewok), Neng Karlina, Vina, Ina Nurhasanah, Iis, Firman (V-Man), Agustin Mahardhika (Galang), Karol, Ikbal, Mahendra (Jojo), Sunil, Bobby.

Angkatan III/ 2010 - 2014  30+ anggota
Azhar Buchori (Ajay), Ucup Waras, Firdha Virdiniawati, Dita Destriani (Odit), Taufik (Opik), Bayu Maulana, Yunianto, Sopiandi, Donie, Anfau, Muhammad Fauzi, Ridwan Suhendar (Kelek), Hendri Toto (Batok), Michell, Wullan Purnamasari, Nurmalia Ratnasari, Asep Lukman, Sri, Mike, Yusuf Saeful Rahman (Boring), Bahar, Asep Sunardi (Aki), Farhan Zamzami, Agung Mi'raj, Lukmanul Hakim, Riza Bachtiar (Ejot), Aang, Deandito, Encep, Yana, Faisal, Nanda, Ikhsan, Risman, Fahmi Item, Andi Aswan Ohim, Idan, Sansan Waluyo, Lisna, Resi, Astri, Alvian Sinyo Waras, Ridwan, Yudi Firmansyah, Eko Wiwid (Penasehat dan Sesepuh).


*) catatan : ada beberapa anggota yang hanya terlibat di saat pentas saja tapi diakui sebagai anggota karena pernah turut serta dalam penggarapan produksi Teater Sangkala.

KARYA TEATER SANGKALA

Beberapa Karya yang pernah dipentaskan oleh Teater Sangkala di antaranya :
  1. Pementasan Teater "Suatu Ketika" karya Mohammad YDS tahun 2007 (digelar dalam rangka mengisi Peringatan Tahun Baru yang digelar Cipanas Performance Art).
  2. Pementasan Monolog "Tukang Korsi" karya Aprilif Firmanto tahun 2008 (digelar dalam rangka mengisi acara Pemutaran Film Kolosal Cut Nya Din di Gedung SMK Futuhiyah).
  3. Pementasan Monolog "Aku dan Tatapan Kosong" karya Aprilif Firmanto tahun 2009 (digelar dalam rangka ulang tahun Teater Sangkala yang ke 2 dengan jumlah penonton dari Sahabat Sangkala sebanyak +40 orang).
  4. Teatrikal "Anak-anak Adam" karya Aprilif Firmanto (adaptasi dari puisi "Fana" karya Mohammad YDS) tahun 2009.
  5. Teatrikal "Untuk Pemuda" karya Aprilif Firmanto tahun 2012 (digelar dalam rangka mengisi acara Peringatan Sumpah Pemuda yang digelar oleh Satuan Aksi Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Cianjur).
  6. Pementasan Teater "Aduh" Karya Putu Wijaya Gd. DKC session ke 1 pada tanggal 2 Februari 2013 (digelar dengan 3 kali pementasan dengan jumlah penonton sebanyak 1423 orang) Penyelenggara Produksi Rumah Sangkala Production.
  7. Pementasan Teater "Aduh" Karya Putu Wijaya Gd. DKC session ke 2 pada tanggal 9-10 Maret 2013 (digelar dengan 5 kali pementasan dengan jumlah penonton sebanyak 2766 orang) Penyelenggara Produksi Event Organizer Ghenesis Media.
  8. Pementasan Teater "Aduh" Karya Putu Wijaya GOR Cicurug Sukabumi April 2013 (digelar dengan 3 kali pementasan dengan jumlah penonton sebanyak 899 orang) Penyelenggara Produksi Rumah Sangkala Production bekerjasama dengan Agen Tiket Andy Ticketing.
  9. Pementasan Teater "Aduh" Karya Putu Wijaya Auditorium FKIP Universitas Suryakancana Cianjur pada April 2013 (digelar dengan 3 kali pementasan dengan jumlah penonton sebanyak 705 orang) Penyelenggara Produksi Rumah Sangkala Production bekerjasama dengan Panitia Paku FKIP Unsur Cianjur.
  10. Pementasan Teater "Aduh" Karya Putu Wijaya di Desa Cibokor, Campaka Cianjur Selatan Juni 2013 (digelar dalam rangka mengisi acara Penutupan dan Perpisahan KKN Mahasiswa FKIP Unsur Cianjurdi Kampung Cibokor Campaka Cianjur Selatan)
  11. Teatrikal "Potret Pemuda" pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lap. Depan Istana Cipanas pada Oktober 2013 (digelar dalam rangka mengisi acara Peringatan Sumpah pemuda yang digelar oleh Forum Komunikasi Komunitas Cipanas).
  12. Pementasan Drama "Untuk Ibu" Karya R. Kusnandar Adaptasi Aprilif Firmanto Gd. DKC Cianjur pada tanggal 22-23 November 2013. (digelar dengan 5 kali Pementasan dengan total jumlah penonton 2721 orang) Penyelenggara Produksi Rumah Sangkala Production.
  13. Pementasan Drama Basa Sunda "Cinta Katungkul Ku Pati" Karya Ayi Goblay Sasmita Sutradara Aprilif Firmanto di Gd. DKC Cianjur pada tanggal 7-8 Maret 2014 ( digelar dengan 7 kali Pementasan dengan total penonton mencapai 1452 orang) Penyelenggara Produksi Rumah Sangkala Production.
  14. Pementasan Drama Basa Sunda "Cinta Katungkul Ku Pati" Karya Ayi Goblay Sasmita Sutradara Aprilif Firmanto di GK. Rumentang Siang Bandung pada tanggal 26 April 2014 ( digelar dalam rangka turut serta sebagai Peserta Festival Drama Basa Sunda (FDBS) XIII Teater Sunda Kiwari) Penyelenggara Produksi Teater Sunda Kiwari.
  15. Pementasan Dramatisasi Puisi "Potret Petani" karya/Sutradara Aprilif Firmanto di Gedung Kemuning Gading Bogor pada tanggal 14 Mei 2014 (digelar dalam rangka sebagai peserta perwakilan dari Kab. Cianjur dalam Festival Teater Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bandung menyambut HUT Kota Bandung)
  16. Pementasan Drama Tragedi Klasik 1828 "Kesaksian Bawah Tanah" karya Mohammad YDS Sutaradara Aprilif Firmanto pada tanggal 26-27 September 2014 di Gedung DKC Cianjur. Dengan Jumlah Penonton sebanyak 1514 orang.

Beberapa Karya yang digarap secara gabungan, diantaranya :
  • Performance Art of Moslem #1 tahun 2008 bergabung dengan Terminal Teater.
  • Performance Art of Moslem #2 tahun 2010 bergabung dengan Teater Sangbahtera.
  • Kesaksian Bawah Tanah (Adaptasi Aprilif Firmanto dari Naskah "Reinkarnasi" karya Mohammad YDS) tahun 2010 kerja bareng dengan Terminal Teater.
  • Detak Dalam Detik Karya Aprilif Firmanto kerja bareng Teater Sangbahtera tahun 2011.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS