RSS

TEATER SANGKALA KEMBALI MEMENTASKAN DRAMA BERJUDUL "UNTUK IBU"


Gedung Bale Seni Cianjur di Jalan Suroso 46 Cianjur, menjadi saksi bagaimana Teater Sangkala sebagai Salah Satu Sanggar Seni Teater di Kabupaten Cianjur, kembali berkiprah dengan mementaskan sebuah Pementasan Drama yang berjudul "Untuk Ibu" yang disutradarai dan diadaptasi oleh Aprilif Firmanto dari naskah "Kesaksian Yang Membisu" Karya R. Kusnandar, yang berlangsung pada tanggal 22-23 November 2013.
 
Seperti pada pementasan Teater Sangkala sebelumnya di awal tahun 2013 dengan berhasil membawakan lakon "Aduh" Karya Putu Wijaya pada awal Februari 2013 dan awal Maret 2013 dengan berhasil menyedot total penonton untuk di Bale Seni Cianjur sebanyak 4650 penonton dalam 2 kali pementasan, kini pun Teater Sangkala kembali menyuguhkan lakon yang banyak diminati oleh penonton, terbukti dengan pelaksanaan 2 hari dalam 5 kali pementasan Teater Sangkala telah berhasil menjual 2576 tiket, dengan audiensi dari kalangan Pelajar, Mahasiswa dan Umum.

Sebuah karya yang membanggakan, selain daripada itu Teater Sangkala pun mendapat berbagai pujian dan kritikan yang membangun dari para penonton yang hadir. Ucapan terima kasih terus Teater Sangkala sampaikan di samping berbagai penonton yang kembali menanyakan tentang kapan dan lakon apa lagi yang akan dibawakan oleh Teater Sangkala ke depannya, hal itu menjadi kekuatan dan semangat bagi Teater Sangkala untuk terus berkarya dan berkiprah dalam melestarikan Seni Teater sebagai Tontonan yang mampu menjadi Tuntunan dan juga sebagai suatu ajang kegiatan yang positif.
Untuk ibu merupakan sebuah naskah yang boleh dibilang Pop, karena naskah yang dibawakan menceritakan sebuah kehidupan yang sering sekali terjadi dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Pementasan yang diisi oleh Dita Destriani sebagai tokoh Sentral Ibu dan Azhar Buchori sebagai Ipay seorang anak SMA yang nakal, serta didukung oleh pemain lainnya seperti Atho, Farhan, Imam Mukadis, Michell, Bayu Maulana Gantara, Asep Samudera, Ameeteratsu, Adel Lutfi, Ucup Waras, Wulan dan pemain lainnya.
Teater Sangkala berhasil mengemas baik dari segi pemeranan, artistik maupun dari segi alur dan konsep yang selama durasi 1 jam setengah, mampu membuat penonton berlama-lama menonton dan menyaksikan dengan seksama, walaupun dalam keadaan tempat yang kurang nyaman, karena DKC yang berkapasitas 600 orang terpaksa harus diisi oleh 700-750 orang dalam setiap pementasannya. tapi semua itu tak menyurutkan minat para penonton untuk tetap setia menyaksikan sampai tuntas.
Teater Sangkala pada lakon ini mengambil tema "Sebuah persembahan dari Aku Untuk Ibu", boleh dikatakan tersampaikan secara amanat naskah, dengan dilihat dari antusiasme penonton dalam menyaksikan dan mengapresiasi sampai tertawa diadegan karikatur konyol khas Teater Sangkala dan bahkan sampai menangis di saat adegan mencapai Klimaks.

Saat ini Teater Sangkala tengah kembali menyiapkan Pementasan Teater "Opera Kemiskinan" yang diadaptasi oleh Aprilif Firmanto dari sebuah Cerpen berjudul "Kemiskinan" Karya Putu Wijaya, yang disutradarai oleh Aprilif Firmanto bersama Teater Sangkala, yang akan digelar pada awal Februari 2014 mendatang. Semoga Pementasan Opera Kemiskinan Teater Sangkala sebgai produksi ke 13 bisa kembali berjalan Sukses dan lancar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS