RSS

KISAH CINTA YANG BERAKHIR DENGAN KEMATIAN

Teman-teman….apa itu cinta? Sebuah kata yang sangat fenomenal tidak hanya dari segi rasa, namun  mencakup segala aspek kehidupan. Banyak orang mengagung-agungkan cinta dan mungkin ada di antara temen-temen pembaca salah satunya. 
Bahkan ada yang rela mati karna cinta! Seperti kisah dramatis antara Romeo dan Juliet. Banyak yang mengatakan bahwa cinta tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata namun hanya bisa dirasakan. Tapi faktanya, kenapa banyak orang berteori tentang cinta? Dan juga mengapa banyak orang belajar bagaimana mengungkapkan cinta.

Itu pula yang ingin disampaikan oleh Teater Sangkala di usianya yang menjelang 7 tahun, yang tak seharusnya di usia yang masih menginjak masa belajar harus memulai belajar tentang hakikat Cinta, apalagi mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Namun Cinta boleh rasanya kami mulai merasakan dan kami pelajari dalam kehidupan ini, tentang hakikat manfaat dan juga akibat yang ditimbulkan, agar dikemudian hari kami tau dan kami mampu bersikap tentang apa yang kami temukan.

CINTA KATUNGKUL KU PATI adalah sebuah Judul Naskah Drama Basa Sunda yang ditulis secara apik oleh Ayi Goblay Sasmita. Naskah itu yang nanti akan dipentaskan oleh Teater Sangkala di Bulan Maret 2014. Cinta Katungkul Ku Pati atau dalam Bahasa Indonesia berarti Cinta Tertundukkan oleh Kematian merupakan sebuah naskah yang apik, kental dengan budaya Sunda, Setting dan artistik yang disuguhkan adalah perkampungan di sunda, juga terlihat dari karakter tokoh-tokoh yang menggambarkan sekali bagaimana orang sunda pada umumnya. Yang mengetengahkan kehidupan para Jawara yang saling berselisih paham, adanya budaya Pencak Silat yang amana adalah seni bela diri asli Sunda, hadir juga tokoh wanita sunda yang selalu taat dan sungkem terhadap keluarga, suami dan anak, juga kekonyolan kekonyolan ajudan ajudan Jawara yang sangat mencerminkan sekali karakter orang sunda yang humoris, juga tokoh Asep dan Mumun yang muncul sebagai tokoh sentral, dimana Cinta mereka harus kandas karena adanya rahasia masa lalu dari kedua orang tua mereka yang menjadikan mereka harus menelan pahit takdir hubungan mereka.

Akankah Cinta Asep dan Mumun dapat dipertahankan ataukah kematian yang menjadi jalan terakhir bagi kehidupan mereka?

Saksikan kami Teater Sangkala dalam Pementasan Drama Basa Sunda Produksi ke 13 dengan membawakan Judul "Cinta Katungkul Ku Pati" Karya Ayi Goblay Sasmita Sutradara Aprilif Firmanto, yang akan digelar pada tanggal 7-8 Maret 2014 di gedung Dewan kesenian Cianjur (DKC) jalan Suroso 46 Cianjur. Pementasan ini dalam rangka menjembatani Teater Sangkala menuju Pementasan di Bandung, yakni sebagai Peserta dari Kabupaten Cianjur dalam perhelatan acara Festival Drama Basa Sunda ke XIII yang digelar oleh Kelompok Teater Sunda Kiwari pada tanggal 14 April - 4 Mei 2014 di Gedung Rumantang Siang Jalan Baranangsiang No. 1 Kosambi, Bandung.

Pementasan ini didukung oleh beberapa aktor dan aktris dari Teater Sangkala juga dari Sahabat Sangkala di antaranya : Odit, Azhar, Arifal, Ucup Waras, Michell, Mike, Wulan, Mahendra, Adel, Boring, dan Kelek Haurwangi serta di belakang layar, untuk Artistik dibantu oleh Kang Oket, Kang Ketut dan Kang Fauzi, untuk Pemusik ada Kang Batok, Ajay, Asep Lukman, Lighting Amee Make Up dan Kostum Dytrian dan Yanto, serta Pembuka oleh Kelompok Musik Bambu Karinding Sarekat dan Sekar dari Cipanas.

Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kami. (*yw

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

I like it

Posting Komentar