
Pementasan yang ditargetkan berdurasi waktu 75 menit ini akan diselenggarakan pada tanggal 26-27 September 2014 di Gedung Dewan Kesenian Cianjur. Naskah yang diadaptasi dari kisah pertempuran rakyat Jawa di Slarong sekitar zaman Pangeran Diponegoro ini merupakan naskah yang lumayan rumit karena berhubungan dengan Sejarah. Banyak filosofi dan kajian sejarah yang harus dengan matang digali dan disesuaikan dengan keadaan, baik itu dalam hal Dialog, Musik, Setting Panggung, Make Up hingga ke Kostum.
Namun berkat adanya kerjasama dengan pihak FOCUS Art yang mana banyak membantu dalam penyediaan Kostum serta Property akhirnya pementasan ini siap dipentaskan. Dengan mengusung konsep kekaryaan dan kebersamaan dalam berkarya Teater Sangkala mencoba menggali hakikat persaudaraan dalam setiap penggarapan teaternya, sehingga walaupun dalam segala keterbatasan namun semua ini adalah karya yang harus diciptakan, ini tugas yang harus dilaksanakan.
Pementasan ini didukung oleh Ucup Waras, Dita Destriani, Azhar Buchory, Imam Mukadis, Amee, Batok, Fauzi serta yang lainnya siap menyuguhkan sebuah suguhan yang berbeda, penuh dengan efek dan berbagai Tragedi peperangan antara rakyat Slarong melawan Pemerintahan VOC Belanda pada zaman itu.
Walaupun sedikit telat dari moment Agustusan, namun mudah-mudahan pementasan Teater Sangkala berjalan dengan lancar. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar