RSS

Teater Sangkala berani mempertanyakan rasa kemanusiaan kita, dengan menggelar Pementasan Drama Berjudul 'ADUH' Karya Putu Wijaya.



Drama ‘Aduh’ karya Putu Wijaya dimulai dengan suasana belasan orang yang tengah membangun pura. Namun suasana riuh mendadak berubah menjadi kalut setelah mereka kedatangan seseorang yang tampaknya sakit.
‘Waduh, sakit ya?’,’Jangan-jangan-jangan bisu’, ujar mereka saling menimpali. Yang ditanya tetap bergeming. Percakapan terus berlangsung hingga berujung perdebatan diantara mereka yang menganjurkan untuk menolong dengan sebagian lagi yang menyarankan untuk membiarkan saja si sakit merana.
‘Mana tahu dia sakit? Ditanya saja diam!’, ‘alaah, sudah biarkan! Dikiranya kita bisa tertipu seperti waktu itu.’, demikian sekelumit kebimbangan yang muncul dalam drama 3 babak itu. Perdebatan macam itu terus berlangsung hingga akhirnya si sakit mati.

Pementasan drama dengan Lakon ‘Aduh’ yang akan dimainkan oleh Teater Sangkala pada 2 Februari 2013 mendatang di Gedung Dewan kesenian Cianjur, menyinggung soal stereotip masyarakat kota yang semakin cenderung individualistis. Enggan menolong sesama dan menomorsatukan bicara. Selain dari itu, tingkat kepedulian kita terhadap Tanah Air bangsa ini.
Drama arahan sutradara Aprilif Firmanto ini digarap kurang lebih 3 bulan, dihiasi oleh para pelakon dari Angkatan Pertama dan Angkatan ke 3 Teater Sangkala. Dengan didukung oleh Para Pemain diantaranya : Kang Uwe, Aang M. Dalfi, Encep, Ivan Sanjaya, Yana, Nanda, Faisal, Dean, Ikhsan serta dibantu Tim Artistik dan Musik dari Dapur Kreatif Sangkala yakni Fauzi, Kang Ocket, Ajay, dan Batok. 
Beranjak diusianya yang menginjak 5 Tahun, Teater Sangkala kembali bangkit mengangkat Tema Kemanusiaan dan Cinta Tanah Air.(AF/Youwe-Ruang Publik Sangkala)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar